Program KOTAKU Prov. Kepri membuka kesempatan kerja untuk menjadi Asisten Korkot dan Fasilitator Tahun 2017. Detail Klik Disini

Jumat, 10 Juni 2016

Lakse, Lengdot “Nyam” Pembawah Berkah

Penulis : Gyovani Tanjung (FE-03 Karimun) Sebagian masyarakat Kabupaten Karimun, sudah tidak asing lagi dengan namanya lakes dan le... thumbnail 1 summary

Penulis : Gyovani Tanjung (FE-03 Karimun)
Sebagian masyarakat Kabupaten Karimun, sudah tidak asing lagi dengan namanya lakes dan lengdot, makanan khas melayu ini bisa kita jumpai di seluruh kabupaten yang berada dalam provinsi kepri. Selain murah dan mudah didapatkan, ternyata dengan berjualan lakes dan lengdot bisa mendatangkan keuntungan tersendiri. Secara pendampingan kelurahan kapling masuk dalam dampingan tim 3 korkot Karimun.
Usaha berjualan lakes dan lengdot ini sudah dijalankan oleh Nur Dahlia,warga Jl.Sungai ayam RT 01 RW 03, kelurahan kapling, kecamatan tebing pada awal tahun 2015. Dahlia begabung dalam KSM MAWAR dalam program pinjaman bergulir. Di awal tahun 2015 dahlia memutuskan usaha dengan modal kecil. Dengan memanfaatkan tempat wisata kostal yang begitu ramai pada sore hingga malam, dahlia mulai menjajakan usahanya pada jam 14.00 - 21.00 Wib. Dengan yakin merintis bisnis ini, alhamdullah bisa menambah penghasilan keluarganya.

Pada pertengahan tahun 2015, Dahlia meminjam dana ke PNPM Mandiri Perkotaan sebesar Rp 3.000.000. Dengan adanya tambahan modal tersebut, dahlia dapat meningkatkan produksinya, sehingga setiap hari kurang lebih 5 kg lakes terjual, sementara lengdot kurang lebih 30 mangkok habis terjual setiap hari. Dengan keadaan seperti ini tentu sangat membantu perekonomian keluarganya.
Berkata danya peningkatan dari kemajuan usaha yang dijalankan dahlia, serta kelancaran dalam membayar angsuran pinjaman tepat waktu dan tanpa adanya tunggakan setiap priode pembayaran pinjaman, maka dipertengahan tahun 2016 dahlia ingin mengajukan pinjaman lagi ditahap yang ke 2 kali, dengan jumlah pinjaman yang lebih besar.Dalam menjalankan usahanya dahlia selalu berkomunikasi dengan UPK dan fasilitator pendamping, terutama dalam segi manajemen usaha. Bimbingan dari UPK dan fasilitator ekonomi sangat membantu, karena selalu memantau dan memberi masukan untuk kemajuan usaha.

Harapan UPK bahwa, dengan adanya bantuan dana tersebut, membuat dahlia memperluas usahanya dengan menambah berbagai macam variasi jualannya serta menerima pesanan dari konsumen, baik untuk acara dan oleh-oleh makanan khas melayu.
Dahlia sangat bersyukur dengan adanya tambahan modal usaha tersebut, dengantambahan modal tersebut.Ia dapat menyengolahkan anaknya kejenjang pendidikan yang lebih tinggi. Berjualan lakes dan lengdot ini telah mengubah kehidupan keluarganya.Tidak mudah untuk menjalankan sebuah usaha, dibutuhkan keyakinan dan kesabaran yang tinggi. Jangan pernah taku tuntuk gagal, sebelum berhasil, harus pernah gagal dulu, agar mendapatkan hasil yang maksimal.”Ujar Dahlia”.

Contact Person :
BKM Maju Bersama             : Hatta (082172290850)
UPK BKM Maju Bersama    : Raja Hasna (085264817576 )
Fasilitator Ekonomi                : Gyovani Tanjung, SE (081363393365)