23.45.00
Hadir sebagai nara sumber untuk acara ini yaitu : Ibu Septiati Rahmawati, ST dari Direktorat Bangkim Pusat Kementerian PUPR. Laode Al Jufri dari Tenaga Ahli Infrastruktur Konsultan Manajemen Pusat P2KKP/ Kotaku serta nara sumber dari Konsultan Manajemen Pusat RP2KP-KP. Kegiatan Rakor ini merupakan salah satu dari beberapa tahapan yang dilakukan di dalam proses penyusunan RP2KP-KP.
Penyusunan RP2KP-KP merupakan salah satu program DJCK untuk mendukung program penanganan permukiman kumuh. Sinergi penyusunan perencanaan penanganan kumuh dengan pemerintah daerah, yang disebut dengan nama Rencana pencegahan dan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan (RP2KP-KP) ini dilaksanakan di 93 kab/kota melalui sumber pendanaan APBN TA 2016. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh tim Pokjanis PKP dari Tanjungpinang dan Lingga, Konsultan RP2KP-KP , Konsultan Manajemen Wilayah (KMW) /OC 1 P2KKP/ Kotaku Prov Kepri.Adapun materi yang disampaikan oleh para nara sumber adalah mengenai : Arah penyusunan Kebijakan RP2KP-KP oleh Septiati Rahmawati,ST (Direktorat Bangkim PUPR), Integrasi Data Baseline 100-0-100 oleh Laode M. Jufri (KMP 1 P2KKP/Kotaku) serta Fase Penyusunan RP2KP-KP (Fase & Subtansi Penyusunan RP2KP-KP).Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh . PPK Pembinaan dan Pengawasan Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Kepulauan Riau, Kartini Srikandi, ST mewakili Kasatker PKP Kepri yang ada kegiatan lain diwaktu bersamaan.
Diikuti oleh unsur dari Pokjanis Kota PKP dari Kota Tanjungpinang dan Kab. Linggga, Konsultan RP2KP-KP Provinsi Kepri serta Konsultan Manajemen Wilayah (KMW) P2KPP/Kotaku Provinsi Kepulauan Riau. Acara yang dilaksanakan satu hari ini cukup menarik perhatian dari peserta. Diantara pertanyaan yang disampaikan oleh peserta salah satunya dari Pokjanis PKP Kota Tanjungpinang, yang mengharapkan adanya sinergi dan koordinasi Kesimpulan dari materi yang disampaikan oleh para nara sumber adalah bahwa dalam proses penyusunan dokumen RP2KP-KP ini nantinya hendaknya ada koordinasi serta sinergi antara pemangku kepentingan (satker PKP Provinsi, Pokjanis PKP Kota/kab, Konsultan RP2KP-KP serta juga diperlukan dari pihak Konsultan Kotaku) mengingat Konsultan Kotaku telah terlebih dahulu melakukan pendataan data baselin 100-0-100 bersama dengan BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat) di empat kota/kabupaten yang menjadi lokasi dampingan P2KKP/Kotaku (Tanjungpinang, Batam,Bintan dan Karimun).
Ada statemen yang menarik dari Kabupaten Lingga mengingat lokasi mereka tidak terdapat program P2KKP otomatis tidak terdapat BKM disitu sehingga didalam penggalian data baselin 100-0-100 mereka nantinya akan melibatkan lembaga di masyarakat yang sudah ada semacam LPMD atau lembaga lainnya dan tidak menutup kemungkinan juga akan berkoordinasi dengan P2KKP/Kotaku dalam rangka sharing informasi. Semangat kebersamaan inilah yang memang harus dijaga dan dibutuhkan. Agar dokumen RP2KP-KP di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Lingga segera bisa disusun sesuai target yang ditentukan.
Setelah rapat Koordinasi tingkat Provinsi ini, Satker PKP Provinsi Kepulauan Riau melanjutkan dengan
kegiatan tahap berikutnya yaitu kegiatan Rapat laporan pendahuluan RP2KP-KP kota Tanjungpinang dan kab lingga yang dilaksanakan di auditorium gedung PIP2B kepri. Acara ini dipandu langsung oleh Kasatker Randal Provinsi Kepri, Istriardi yang dilaksanakan 4 Mei 2016.Dalam kegiatan ini masing masing kota/kabupaten memaparkan progres Pendahuluan RP2KP-KP yang disampaikan oleh Konsultan RP2KP-KP untuk Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.Sesudah tahapan ini berikutnya akan dilakukan tahapan FGD.
Oleh : Rudi Rosyidi/TA Sosialisasi KMW Kotaku Kepri
