Program KOTAKU Prov. Kepri membuka kesempatan kerja untuk menjadi Asisten Korkot dan Fasilitator Tahun 2017. Detail Klik Disini

Rabu, 08 Juni 2016

KANTONG PLASTIK, KANTONG REZEKI

Susi Susanti (FE-10 Kota Batam) Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Tanjung Buntung Sehati yang berlokasi di Kota Batam memiliki beber... thumbnail 1 summary
Susi Susanti (FE-10 Kota Batam)
Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Tanjung Buntung Sehati yang berlokasi di Kota Batam memiliki beberapa Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Peningkatan Penghidupan Masyarakat Komunitas (PPMK) yang mempunyai usaha produksi dan jasa. Salah satu KSM tersebut adalah KSM Mandiri 10, yang beralamat di Bengkong Abdi Baru RT 02/14 Kelurahan Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong, Kota Batam. 

KSM Mandiri 10 ini beranggotakan lima orang dan seorang anggota Kelompok yang bernama Erni Seriati telah menggeluti usaha Kantong Plastik yang di buat tali, Kantong plastiknya sebenarnya sama seperti kebanyakan kantong plastik. Hanya ditambah aksesoris tali pengait untuk mengeratkan apa yang akan dibungkus, biasanya digunakan untuk  membungkus teh obeng, lauk/pauk, makanan, Teh O, dll. Ketertarikan untuk berwirausaha merupakan awal memulai bisnis ini, menurut ibu Erni pekerjaan ini dapat dilakukan dirumah dan waktu kerja yang cukup fleksibel. Dengan bermodal uang sebesar ± Rp 500.000 untuk membeli bahan baku berupa plastik dengan berbagai jenis ukuran serta tali, ibu erni sudah bisa memulai usaha ini di tahun 2007. 


Dalam menjalankan usahanya ibu Erni bekerjasama dengan PT BATAM UNIJAYA yaitu dalam bentuk penyediaan bahan baku berupa kantong plastik Polyethylene (PE) yang merupakan  kantong plastik yang bersifat fleksible (bisa melar), kemudian plastik  tersebut ditambahkan tali yang berfungsi sebagai pengikat setelah selesai kemudian plastik tersebut dijual ke pasar, ke toko-toko dan pedagang makanan kecil. Seiring berjalannya waktu kemudian ibu Erni Kembali menjalin kerjasama dengan PT BATAM UNIJAYA untuk memasarkan kantong plastik tersebut dan di ekspor ke singapura. Sesuai kesepakatan setiap minggunya kantong plastik yang harus di kirim sebanyak 10 Pack ke PT BATAM UNIJAYA, oleh karena itu bersama 6 Tenaga kerja paruh waktu yang merupakan teman dan tetangga mereka bersama-sama bekerja di rumah ibu erni, hasil penjualan yang diperoleh sekitar Rp 200.000 setiap minggu. dari keuntungan itu yang digunakan lagi untuk penambahan modal, membayar tenaga kerja, membeli kantong plastik.

Pada tahun 2012 Ibu Erni S ikut hadir dalam acara sosialisasi kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat yang dilakukan oleh BKM Tanjung Buntung Sehati, dari sanalah beliau mengetahui adanya pinjaman regular dan untuk mengembangkan usaha yang digeluti sekarang, maka Ia mencoba meminjam bersama teman kelompoknya dengan pinjaman reguler sebesar Rp 2.500.000, dan tiap-tiap anggota KSM mendapatkan sebesar Rp 500.000 per orang. Dari pinjaman tersebut dipergunakan untuk tambahan modal untuk membeli kantong plastik lagi, sehingga tiap minggunya mereka bisa menghasilkan 13 pack dengan perolehan Omzet penjualan sekitar Rp 350.000 setiap minggunya. Dengan adanya keuntungan tersebut dapat membantu kebutuhan rumah tangga dan tambahan jajan anak. Setelah kelompoknya melunasi angsuran dan KSM Mandiri 10 ini mencoba meminjam Sebesar Rp 5.000.000, dan Rp 1.000.000 per orang, karna KSM ini selalu tepat waktu membayar angsuran kepada UPK (Unit Pengelola Keuangan), kemudian UPK memberikan pinjaman dana Peningkatan Penghidupan Masyarakat Komunitas (PPMK).

Pada tahun 2013 dan 2014, Ibu Erni dan teman Kelompoknya kembali meminjam kepada UPK dengan dana Peningkatan Penghidupan Masyarakat Komunitas (PPMK).  Dari jumlah pinjaman yang diterima masing-masing anggota KSM sebesar Rp 5.000.000 per orang, banyak sekali manfaat yang diperoleh. Antara lain, sebagai tambahan modal untuk mengembangkan usahanya, hubungan kerjasama yang tetap berlanjut dengan PT BATAM UNIJAYA dan juga terjalinnya komunikasi antara pedagang-pedagang kecil, khususnya pedagang pembuat aneka kue tradisional, sehingga mereka dapat saling kerja sama dan bertukar informasi untuk pengembangan usaha mereka. Secara tidak langsung, kadang mereka saling menunjang dan berhubungan satu anggota dengan anggota lainnya. Contohnya adalah pedagang kue tradisional  dan penjual minuman yang memesan kantong plastik secara rutin dari ibu Erni.

Sekarang Ibu Erni telah memiliki 10 Tenaga kerja paruh waktu dan jasa bungkus tali 20 pack per minggu. Kadang dalam sebulan jasa bungkus tali yang mereka buat sekitar 100 pack, dengan keuntungan bersih yang diperoleh sudah mencapai sekitar Rp 2.000.000 perbulan. Menurut ibu Erni, pinjaman PPMK sangat bermanfaat, di samping tanpa  perlu jaminan  jasa pinjaman pun rendah hanya 1%,. Selain itu, dari sisi mata pencahariannya, pinjaman tersebut jadi lebih bermakna, karena usaha mereka jadi mengalami peningkatan.

Keberhasilan usaha ibu Erni S pun tidak terlepas dari bimbingan UPK yang senantiasa mengingatkan agar pengelolaan pendapatan para anggota KSM direncanakan secara matang. “Artinya, tidak boleh besar pasak daripada tiang. Harus dipilah antara kebutuhan dan keinginan,”
Informasi lebih lanjut silakan hubungi :
Contact Person: 
Susi Susanti (Faskel Ekonomi), No HP : 0852
7161 1627
Tantri (UPK BKM Tanjung Buntung Sehati, No HP : 0853 5626 2302)