Susi Susanti (FE-10 Kota Batam) |
Badan
Keswadayaan Masyarakat (BKM) Tanjung Buntung Sehati yang berlokasi di
Kota Batam memiliki beberapa Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM)
Peningkatan Penghidupan Masyarakat Komunitas (PPMK) yang mempunyai usaha
produksi dan jasa. Salah satu KSM tersebut adalah KSM Mandiri 10, yang
beralamat di Bengkong Abdi Baru RT 02/14 Kelurahan Tanjung Buntung,
Kecamatan Bengkong, Kota Batam.
KSM
Mandiri 10 ini beranggotakan lima orang dan seorang anggota Kelompok
yang bernama Erni Seriati telah menggeluti usaha Kantong Plastik yang di
buat tali, Kantong plastiknya sebenarnya sama seperti kebanyakan
kantong plastik. Hanya ditambah aksesoris tali pengait untuk mengeratkan
apa yang akan dibungkus, biasanya digunakan untuk membungkus teh
obeng, lauk/pauk, makanan, Teh O, dll. Ketertarikan untuk berwirausaha
merupakan awal memulai bisnis ini, menurut ibu Erni pekerjaan ini dapat
dilakukan dirumah dan waktu kerja yang cukup fleksibel. Dengan bermodal
uang sebesar ± Rp 500.000 untuk membeli bahan baku berupa plastik dengan
berbagai jenis ukuran serta tali, ibu erni sudah bisa memulai usaha ini
di tahun 2007.
Dalam
menjalankan usahanya ibu Erni bekerjasama dengan PT BATAM UNIJAYA yaitu
dalam bentuk penyediaan bahan baku berupa kantong plastik Polyethylene
(PE) yang merupakan kantong plastik yang bersifat fleksible (bisa
melar), kemudian plastik tersebut ditambahkan tali yang berfungsi
sebagai pengikat setelah selesai kemudian plastik tersebut dijual ke
pasar, ke toko-toko dan pedagang makanan kecil. Seiring berjalannya
waktu kemudian ibu Erni Kembali menjalin kerjasama dengan PT BATAM
UNIJAYA untuk memasarkan kantong plastik tersebut dan di ekspor ke
singapura. Sesuai kesepakatan setiap minggunya kantong plastik yang
harus di kirim sebanyak 10 Pack ke PT BATAM UNIJAYA, oleh karena itu
bersama 6 Tenaga kerja paruh waktu yang merupakan teman dan tetangga
mereka bersama-sama bekerja di rumah ibu erni, hasil penjualan yang
diperoleh sekitar Rp 200.000 setiap minggu. dari keuntungan itu yang
digunakan lagi untuk penambahan modal, membayar tenaga kerja, membeli
kantong plastik.
Pada
tahun 2013 dan 2014, Ibu Erni dan teman Kelompoknya kembali meminjam
kepada UPK dengan dana Peningkatan Penghidupan Masyarakat Komunitas
(PPMK). Dari jumlah pinjaman yang diterima masing-masing anggota KSM
sebesar Rp 5.000.000 per orang, banyak sekali manfaat yang diperoleh.
Antara lain, sebagai tambahan modal untuk mengembangkan usahanya,
hubungan kerjasama yang tetap berlanjut dengan PT BATAM UNIJAYA dan juga
terjalinnya komunikasi antara pedagang-pedagang kecil, khususnya
pedagang pembuat aneka kue tradisional, sehingga mereka dapat saling
kerja sama dan bertukar informasi untuk pengembangan usaha mereka.
Secara tidak langsung, kadang mereka saling menunjang dan berhubungan
satu anggota dengan anggota lainnya. Contohnya adalah pedagang kue
tradisional dan penjual minuman yang memesan kantong plastik secara
rutin dari ibu Erni.
Sekarang Ibu Erni telah memiliki 10 Tenaga kerja paruh waktu dan jasa bungkus tali 20 pack per minggu. Kadang dalam sebulan jasa bungkus tali yang mereka buat sekitar 100 pack, dengan keuntungan bersih yang diperoleh sudah mencapai sekitar Rp 2.000.000 perbulan. Menurut ibu Erni, pinjaman PPMK sangat bermanfaat, di samping tanpa perlu jaminan jasa pinjaman pun rendah hanya 1%,. Selain itu, dari sisi mata pencahariannya, pinjaman tersebut jadi lebih bermakna, karena usaha mereka jadi mengalami peningkatan.
Informasi lebih lanjut silakan
hubungi :
Contact Person:
Susi Susanti (Faskel Ekonomi), No HP : 0852 7161 1627
Susi Susanti (Faskel Ekonomi), No HP : 0852 7161 1627
Tantri (UPK BKM Tanjung Buntung
Sehati, No HP : 0853 5626 2302)