Program KOTAKU Prov. Kepri membuka kesempatan kerja untuk menjadi Asisten Korkot dan Fasilitator Tahun 2017. Detail Klik Disini

Jumat, 27 Mei 2016

Kedai Nasiku Penghasilan Keluargaku

Usaha makanan adalah usaha yang banyak di geluti masyarakat untuk menambah penghasilan sehari-hari. Baik itu berupa usaha kue kering dan b... thumbnail 1 summary
Usaha makanan adalah usaha yang banyak di geluti masyarakat untuk menambah penghasilan sehari-hari. Baik itu berupa usaha kue kering dan basah ataupun kedai nasi. Keuntungan yang di peroleh dari usaha makanan juga tidak sedikit jika di jalankan dengan serius dan tekun. Begitu lah pengakuan dari ibu Ermi, salah satu anggota KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) di Badan Keswadayaan Masyarakat Maju Sejahtera Bersama kelurahan Duriangkang, Kecamatan Sungai Beduk. Ibu Ermi memulai usaha kedai nasi sejak tahun 2012, setahun berjalan bu Ermi ingin mengembangkan usahanya, untuk itu Ibu Ermi dan beberapa temannya yang tergolong masyarakat miskin membentuk sebuah KSM sebagai syarat untuk mendapatkan pinjaman bergulir tersebut. Setelah melengkapi persyaratan administrasi, KSM yang di ketuai oleh bu Ermi ini memperoleh pinjaman reguler sebesar Rp.2.500.000, KSM ini terdiri dari 5 orang anggota dan setiap anggota memperoleh Rp.500.000. Dengan tambahan modal tersebut bu Ermi menambah menu makanan, sehingga ada variasi baru yang dapat menarik pelanggan.
Seiring berjalannya waktu keinginan Ibu Ermi mengembangkan usahanya perlahan-lahan mulai terwujud. Ibu Ermi sudah memiliki banyak pelanggan, kedai Nasi Bu Ermi buka mulai pukul 07:00 – 14:00.
Menurut Bu Ermi dengan menambah modal lagi dia dapat mengembangkan usahanya untuk lebih besar lagi. Bersama dengan KSM nya mereka kembali mengajukan pinjaman yang kedua, karena sebelumnya pengembalian pinjaman mereka tergolong lancar maka Unit Pengelola Keuangan di BKM Maju Sejahtera Bersama menyetujui pinjaman mereka sebesar Rp.5.000.000, dengan setiap anggotanya masing-masing memperoleh Rp.1.000.000. Modal ini di pergunakan Bu Ermi untuk membeli sterling baru yang di gunakan untuk minuman.
Semakin banyak pelanggan kedai nasi bu Ermi, semakin baik pula pendapatan keluarga bu Ermi, pada awal usaha ini ibu ermi mengerjakannya seorang diri dan kadang dibantu oleh keluarga namun saat ini bu Ermi sudah memiliki 2 orang karyawan yang bekerja secara tetap di Kedai . Omset penjualan per hari mencapai Rp.600.000 sehingga Pinjaman yang di berikan oleh UPK pun dapat di kembalikan dengan tepat waktu.
Pada bulan Maret 2016, melalui program PPMK bu Ermi mendapatkan pinjaman sebesar Rp.5.000.000. Pinjaman tersebut di pergunakan untuk membeli peralatan masak yang sudah mulai rusak, menambah meja dan kursi untuk pelanggan. Setelah mendapatkan pinjaman PPMK usaha yang dikelola oleh ibu Ermi menjadi semakin meningkat karena volume penjualan juga bertambah, dan hal ini juga secara langsung membuat omset penjualan kedai nasi bu Ermi dapat mencapai R.1.000.000 per hari dan diperkirakan sebulan bisa mencapai Rp 24.000.000
Ibu Ermi sudah banyak sekali mendapatkan keuntungan dari usaha yang di gelutinya, tentunya usaha ini dapat berkembang karena pinjaman yang diberikan oleh PNPM dan tak lepas dari bimbingan dari UPK Kelurahan Duriangkang, dimana UPK bersama BKM pun secara berkala melakukan kunjungan ke KSM untuk berdiskusi dan menanyakan perkembangan usaha anggota KSM, hal inilah yang terus memotivasi KSM untuk membayar angsuran secara tepat waktu. Dan Beliau berharap program ini dapat terus berlanjut agar masyarakat terbantu dan dapat meningkatkan taraf kehidupan mereka.
Penulis : Dewi Zulkaidah H