Masyarakat Pulau Buru Kabupaten Karimun merupakan masyarakat pesisir. Penghasilan mereka bertumpu kepada hasil nelayan. Jika Kaum laki-laki melaut mencari ikan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, maka kaum perempuan berusaha untuk membantu ekonomi keluarga dengan membuat usaha kecil. Rata-rata usaha yang mereka geluti adalah membuat kerupuk ikan, warung, dan kue–kue basah. Namun Berbeda dengan Ibu Syamsidar dan kelompoknya, mereka lebih tertarik mengolah Kue Tradisional Pulau Buru Hal ini dilakukan ibu Syamsidar karena menginginkan untuk melestarikan Kue Khas Pulau Buru.
Pada tahun 2009 ibu Syamsidar memulai usahanya membuat kue bangkit, Berawal dari modal Rp. 1.500.000,- yang dimilikinya, bersama rekan-rekannya mulai membuat kue bangkit. Pada saat itu membuat kue bangkit hanya dilakukan peralatan yang sederhana, Kue yang mereka buat pun hanya untuk dipasarkan di warung-warung sekitar tempat tinggalnya. Ibu Syamsidar berkeinginan memasarkan kue bangkit sampai lintas kelurahan dan kecamatan yang tentunya membutuhkan modal lebih untuk pengembangan usahanya itu. Ibu Syamsidar adalah relawan dalam kegiatan PNPM- Mandiri Perkotaan sejak tahun 2010, banyak kegiatan yang sudah dikuti oleh ibu Syamsidar bersama BKM Buru Sejahtera. Disaat mendengar sosialisasi kegiatan pinjaman bergulir yang disampaikan oleh UPK BKM Buru kepada masyarakat maka Ibu Syamsidar mulai berkeinginan mengajukan pinjaman untuk tambahan modal usaha membuat kue bangkit.
Ibu Syamsidar pada tahun 2011 bersama rekan-rekan usahanya yaitu Latifah, Sunarti, Salmiati, dan Zaiton membentuk kelompok Swadaya Masyarakat yang bersifat kelompok Aneka Usaha dengan Nama KSM Anggur, dimana semua anggota KSM Anggur memiliki jenis usaha yang berbeda yakni: Ibu Zaiton usaha Menjahit, Ibu Zalmiyati berternak Kambing, Ibu Syamsidar bersama Ibu Latifah dan Ibu Sunarti membuat kue bangkit. KSM Anggur mengajukan Pinjaman bergulir ke UPK-BKM buru sejahtera untuk penambahan modal Usaha, setelah diverifikasi kelayakan proposalnya maka BKM memberikan pinjaman dana reguler pada tahun 2011 sebesar Rp. 2.500.000, dan KSM termasuk KSM yang lancar dalam pembayaran. kemudian pada tahun 2012 setelah kelurahan Buru mendapatkan Modal PPMK maka KSM Anggur kembali mendapatkan pinjaman PPMK sebesar Rp 20.000.000 yang digunakan utuk pembelian peralatan usaha dan tambahan modal kerja.
KSM Anggur termasuk KSM yang lancar dalam pembayaran dikarenakan KSM anggur memiliki aturan bersama yang secara konsiten dipatuhi oleh semua anggota KSM, aturan kelompok itu cukup sederhana yakni rutin melakukan pertemuan 1 kali dalam sebulan dan Pengembalian angsuran dilakukan seminggu sebelum jatuh tempo oleh anggota di setor ke bendahara dan bendahara langsung menyetorkan ke UPK sesuai tanggal yang telah disepakati.
Jenis Usaha yang digeluti oleh masing-masing Anggota KSM Anggur sedikit demi sedikit mengalami peningkatan, dimana Usaha Kue Bangkit yang dikerjakan secara bersama oleh Ibu Syamsidar, Ibu Latifah dan Ibu Sunarti semakin berkembang, pada awal usaha ini dirintis semua pengolahan masih menggunakan bahan-bahan manual dan belum ada mesin, kemudian setelah mendapatkan pinjaman PPMK mereka lalu membeli oven pemanggang roti dan Peralatan Listrik sepert Mixer sehingga dapat memproduksi Kue Bangkit maka jumlah produksi pun mulai meningkat sampai sekarang. Usaha Anggota KSM lainnya yakni Ibu Salmiyati beternak kambing, pada awalnya hanya ada 5 ekor kambing kemudian sekarang bertambah menjadi 10 ekor kambing. Begitu juga dengan ibu Zaiton pada awalnya meminjam dana untuk membeli mesin jahit baru karena mesin jahit yang lama sudah tua walaupun masih bisa digunakan, sehingga dengan mesin jahit baru ini semakin mempermudah ibu zaiton menjahit lebih banyak dan cepat, dari keuntungan menjahit ibu zaiton juga bisa menambah usaha yakni menjual kue hasil buatannya sendiri.
Saat ini perkembangan dari usaha KSM Anggur ini mengalami perkembangan cukup pesat, hal ini dibuktikan diantaranya: Latifah; Usaha kue bangkit semakin berkembang, pesanan terhadap kue bangkit meningkat, Izin PIRT sedang dalam proses pengurusan. Sunarti: Usaha kue bangkit semakin berkembang, pesanan terhadap kue bangkit meningkat,Izin PIRT sedang dalam proses pengurusan, Syamsidar: Usaha kue bangkit semakin berkembang, pesanan terhadap kue bangkit meningkat, Izin PIRT sedang dalam proses pengurusan. Zaiton: Usaha Menjahit tetap berjalan dengan baik dan menambah usahanya dengan membuat kue basah dan yang terakhir Salmiyati;Usaha ternak kambing bekembang dengan membeli hewan ternak untuk dikembang biakan dan diperjual belikan ketika pesanan untuk pesta.